Guru = Di Gugu Lan Di Tiru

Selasa, 28 Februari 2012

Cara Berhenti Merokok
Menurut sejarahnya, merokok untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Merokok oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Dampak negatif rokok pada umumnya sudah banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang setiap hari menghisap rokok. Dalam setiap bungkus rokok terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini “merokok dapat menyebabkan kangker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Tapi anehnya meski pada bungkus atau kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok. Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.
Racun pada rokok
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain sebagai berikut :
•    Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
•    Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
•    Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
•    Heroin, amfetamin, dan amfetamin, yang bersifat merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan.
•    Bahan radioaktif (polonium - 201).
•    Bahan-bahan beracun yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), kapur barus (naphthalene), racun serangga (DDT), racun semut putih (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide), dan sebagainya.

Bahaya Rokok
Rokok dapat menyebabkan kanker pundi kencing, kanker perut, kanker usus dan rahim, kanker mulut , kanker esofagus, kanker tekak, kanker pankrias, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik, strok, osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, batuk, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata dan sebagainya.
Berhenti Merokok
Beberapa alasan untuk berhenti merokok :
1.    Impotensi, merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.
2.    Wajah keriput, merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah.
3.    Gigi berbercak dan nafas bau, partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut.
4.    Anda dan di sekitar menjadi bau, rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut sampai pakaian dan barang-barang di sekitar. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.
5.    Tulang rapuh, sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.
6.    Depresi, sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.
7.    Panutan yang buruk bagi anak, setiap hari diperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8.    Kebakaran, jika ceroboh pada saat merokok dan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.
9.    Sirkulasi darah yang buruk, sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
10.    Terkesan bodoh, jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. Jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh.
Strategi Berhenti Merokok
1.    Rencanakan waktu berhenti: rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, kurangilah rokok yang dihisap setiap harinya.
2.    Obat-obatan: obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter).
3.    Bantu diri anda sendiri: dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok.
4.    Kelompok pendukung: entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.
5.    Konseling: konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.
6.    Cold turkey: merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.
7.    Olahraga: olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok.
8.    Ajak Sahabat/Keluarga: mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.
9.    Terapi alternatif: beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil.
Setelah mengetahui menengai bahaya merokok, masihkah anda mau terus mengkonsumsi rokok atau memutuskan untuk berhenti merokok? Merokok jelas-jelas menyebabkan banyak gangguan kesehatan, tidak hanya bagi perokok itu sendiri tapi juga orang-orang disekitarnya, seperti yang sudah banyak dibuktikan oleh para peneliti. Banyak fakta juga menunjukan bahwa merokok membebani ekonomi keluarga untuk tujuan yang tidak produktif. Jadi kalau anda sayang pada diri anda sendiri, sayang pada keluarga, peduli dengan orang-orang sekitar anda, dan juga lingkungan anda maka berhentilah merokok !


Daftar Pustaka

http://windidwisaputro.blogspot.com/2009/11/artikel-bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html, diakses tanggal 21 februari 2012.
http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/, diakses tanggal 21 februari 2012.
http://industri10grandtino.blog.mercubuana.ac.id/2010/10/12/artikel-bahaya-merokok/, diakses tanggal 21 februari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar