Penyebab – penyebab
penyakit jantung dan pencegah penyakit jantung
Minyak
Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil), Pencegah dan Obat Penyakit Jantung.Salah
satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi.
Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu
sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam minyak kelapa
murni terdapat asam lemak rantai sedang (MCFA) yang mudah dimetabolisir untuk
menghasilkan energi, tidak ditimbun sebagai .
Selama
ini ada anggapan dari sebagian masyarakat bahwa minyak kelapa sebagai pencetus
penyakit jantung koroner dan stroke sehingga secara sengaja menghindari minyak
kelapa dari diet sehari-harinya, baik langsung maupun tidak langsung. Kurangnya
informasi ilmiah tentang manfaat minyak kelapa bagi kesehatan menjadikan minyak
laurat ini kalah pamor dengan minyak sawit (oleat), minyak kedelai dan minyak
jagung, bahkan minyak kelapa relatif sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional
karena didominasi minyak sawit dan kedelai. Padahal, Indonesia adalah negara
produsen kelapa utama di dunia.
Dari
hasil penelitian di Papua Nugini, tingkat konsumsi masyarakatnya terhadap
kelapa cukup tinggi dan menunjukkan masyarakatnya lebih kurus dan amat jarang
terkena penyakit jantung koroner dan stroke.Pada orang yang mengonsumsi minyak
kelapa, konsentrasi serum total kolesterol dan tekanan darah diastolic lebih
rendah dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak
kelapa. Hal ini disebabkan minyak kelapa merupakan sumber asam laurat yang
tergolong berantai medium (MCFA), yang memiliki sifat-sifat metabolisme yang
amat berbeda dari asam lemak berantai panjang. MCFA jauh lebih mudah dicerna,
mudah diserap, dan diangkut sehingga kerap disebut sumber energi siap pakai bak
bahan bakar kendaraan bermotor, beroktan tinggi. Ini suatu bukti dampak buruk
terhadap kesehatan jantung.
Manfaat Kesehatan - Anda sadarkah semakin hari
kondisi badan anda semakin menurun? dikarena kan mungkin anda jarang
mengkonsumsi buahan dan sayuran , bila terus-terusan mengkonsumsi daging
juga berbahaya karena daging tidak selamanya itu sehat mungkin
saja terkena penyakit jantung dan
lainnya Lebih baik mencegah dari pada mengobati salah satunya jus buahan merupakan
pilihan yang tepat dibanding obat.
Inilah 12 jenis jus yang dapat mencegah penyakit jantung
inilah 12
1.Jeruk
Buah jeruk banyak mengandung hesperidin, vitamin C yang dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan meningkatkan fungsi endotel (dinding pembuluh darah).
2. Anggur
Anggur terutama anggur merah dan ungu banyak mengandung flavonoid dan resveratrol yang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan sel-sel yang melapisi pembuluh darah.
3. Delima
Buah delima kaya akan polifenol yang sangat bermanfaat untuk jantung, antara lain untuk mencegah dan menurunkan aterosklerosis (penebalan dinding arteri), mengontrol kolesterol dengan mengurangi LDL (kolesterol jahat dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Apel
Apel banyak mengandung fitonutrien (fitokimia) dan pectin yang bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menurunkan kolesterol jahat (LDL).
5. Kiwi
Kiwi sangat kaya dengan kandungan vitamin C yang sangat baik sebagai antioksidan dan meningkatkan elastisitas dan kekuatan pembuluh darah.
6. Alpukat
Kandungan terbaik alpukat adalah kalium dan natrium yang dapat mengontrol ketegangan di arteri dan kolesterol.
7. Stroberi
Stroberi kaya akan kalium, magnesium dan vitamin C yang dapat mengatur tekanan darah, bertindak sebagai antioksidan dan membantu dalam relaksasi otot arteri.
8. Blewah
Blewah banyak mengandung beta-karoten, vitamin C dan vitamin B kompleks yang bertindak sebagai antioksidan dan antikoagulan (pengencer darah), serta mencegah atherosclerosis (pembentukan plak di dinding arteri) dan tekanan darah tinggi.
9. Lidah buaya
Lidah buaya banyak mengandung beta-sitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat pembuluh vena dan arteri.
10. Wortel
Kandungan wortel adalah beta-karoten, glutathione (GSH) yang mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah sistolik.
11. Tomat
Tomat banyak mengandung lycopene, phytonutrients (glycoside-esculeoside A), flavonoid (chalconaringenin), 9-oxo-octadecadienoic acid yang menghambat agregasi trombosit, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta juga bertindak sebagai antioksidan.
12. Mentimun
Mentimun mengandung beta-karoten, mangan yang bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas.
Inilah 12 jenis jus yang dapat mencegah penyakit jantung
inilah 12
1.Jeruk
Buah jeruk banyak mengandung hesperidin, vitamin C yang dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan meningkatkan fungsi endotel (dinding pembuluh darah).
2. Anggur
Anggur terutama anggur merah dan ungu banyak mengandung flavonoid dan resveratrol yang dapat meningkatkan meningkatkan kesehatan sel-sel yang melapisi pembuluh darah.
3. Delima
Buah delima kaya akan polifenol yang sangat bermanfaat untuk jantung, antara lain untuk mencegah dan menurunkan aterosklerosis (penebalan dinding arteri), mengontrol kolesterol dengan mengurangi LDL (kolesterol jahat dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Apel
Apel banyak mengandung fitonutrien (fitokimia) dan pectin yang bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menurunkan kolesterol jahat (LDL).
5. Kiwi
Kiwi sangat kaya dengan kandungan vitamin C yang sangat baik sebagai antioksidan dan meningkatkan elastisitas dan kekuatan pembuluh darah.
6. Alpukat
Kandungan terbaik alpukat adalah kalium dan natrium yang dapat mengontrol ketegangan di arteri dan kolesterol.
7. Stroberi
Stroberi kaya akan kalium, magnesium dan vitamin C yang dapat mengatur tekanan darah, bertindak sebagai antioksidan dan membantu dalam relaksasi otot arteri.
8. Blewah
Blewah banyak mengandung beta-karoten, vitamin C dan vitamin B kompleks yang bertindak sebagai antioksidan dan antikoagulan (pengencer darah), serta mencegah atherosclerosis (pembentukan plak di dinding arteri) dan tekanan darah tinggi.
9. Lidah buaya
Lidah buaya banyak mengandung beta-sitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat pembuluh vena dan arteri.
10. Wortel
Kandungan wortel adalah beta-karoten, glutathione (GSH) yang mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah sistolik.
11. Tomat
Tomat banyak mengandung lycopene, phytonutrients (glycoside-esculeoside A), flavonoid (chalconaringenin), 9-oxo-octadecadienoic acid yang menghambat agregasi trombosit, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta juga bertindak sebagai antioksidan.
12. Mentimun
Mentimun mengandung beta-karoten, mangan yang bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas.
Kata coklat berasal dari xocoatl
( Aztec ) yang berarti minuman pahit. Dalam perkembangannya coklat tidak hanya
menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak,
remaja, maupun orang dewasa. Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada
coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu.
Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43%
padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat
batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel dibawah.
Zat Gizi
|
Coklat Susu
|
Coklat Pahit
|
Energi
(Kal)
|
381
|
504
|
Protein
(g)
|
9
|
5,5
|
Lemak (g)
|
35,9
|
52,9
|
Kalsium
(mg)
|
200
|
98
|
Fosfor
(mg)
|
200
|
446
|
Vit
A (SI)
|
30
|
60
|
Penelitian
mengenai coklat telah lama dilakukan, satu diantaranya yaitu studi
epidemiologis yang telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang
terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency
questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan
coklat pada mahasiswa Universitas Harvard. Diduga antioksidan fenol yang
terkandung dalam coklat adalah baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai
kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit
jantung koroner dan kanker. Dalam penelitian yang melibatkan manusia tersebut,
ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan
kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak
hewani. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab
mengapa lemak coklat tidak seburuk lemak hewan. Telah sejak lama diketahui
bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak
tak jenuh.
Penelitian
lain yang memperkuat penjelasan dari penelitian Universitas Harvard adalah
penelitian Universitas Linköping di Swedia (November, 2010). Penelitian ini
telah menunjukkan bahwa coklat memiliki efek perlindungan terhadap penyakit
kardiovaskuler. Penelitian ini dilakukan terhadap sebuah kelompok relawan yang
tidak diijinkan merokok dan mengkonsumsi obat selama dua minggu yang diminta
melahap sepotong coklat gelap. Selama dua hari terakhir mereka tidak boleh
makan coklat atau apa pun yang mengandung senyawa yang serupa, termasuk
berbagai jenis buah dan buah-buahan, dan tidak pula mereka minum kopi, teh,
atau anggur. Dari perilaku ini diketahui bahwa kandungan di dalam coklat
tersebut dapat menghambat enzim dalam tubuh mereka yang dapat meningkatkan
tekanan darah. Temuan ini diterbitkan dalam Jurnal Jantung Farmakologi,
yang diungkapkan oleh sekelompok peneliti obat dipimpin oleh Ingrid Persson.
“Kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat menghambat ACE enzim,
yang terlibat dalam keseimbangan cairan tubuh dan pengaturan tekanan darah.
Sekarang kita ingin mengetahui pengaruh coklat karena di dalamnya terdapat zat
aktif catechin dan procyanidines”, ujar Ingrid Persson. Meskipun Ingrid Persson
adalah peneliti obat, objek studinya tidak untuk merancang obat-obatan baru. ”
Temuan kami menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dengan bantuan makanan yang
mengandung konsentrasi besar catechin dan procyaninides dapat mencegah penyakit
kardiovaskuler,” katanya. Catechin adalah antioksidan kuat yang
terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan
dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Catechin juga
dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat.
Selama ini
ada pandangan bahwa coklat menyebabkan caries pada gigi dan juga menjadi
penyebab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa
kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi
studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi
konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu
seimbang, maka dampak negatif coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Makan
coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat
yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang
disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana
hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu
coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dan sebagainya. Hal ini
juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu
substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam
otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine
adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine
juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti
orang sedang jatuh cinta. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein.
Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang
mengkonsumsinya.
Gejala-gejala
yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit
atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai
gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada
selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin,
berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu
dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal
pada saat berolahraga.Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya
penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala
ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.Rasa nyeri atau
rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada
setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami
napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya,
mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena
penyumbatan koroner.Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung
hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang
merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan
umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.
http://www.faktailmiah.com/2011/02/10/manfaat-coklat-bagi-kesehatan-jantung.html diakses tanggal 20 febuari 2012
http://www.manfaatkesehatan.com/2012/01/12-jenis-jus-yang-dapat-mencegah.html diakses tanggal 20 febuari 2012
Source :: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/189-mengatasi-penyakit-jantung-dan-serangan-jantung.html. diakses tanggal 20 febuari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar